Various researchs estimate that between 10 and 20 per cent of school-age children exhibitemotional and behavioural problems (Kottler and Kottler, 1993; Vernon, 1993; Mental HealthFoundation, 1999; Thompson and Rudolph, 2000). This reinforces the importance of teachersbeing able to use basic counselling skills in order to help a substantial number of theirstudents. In fact, Mosley (1993) firmly believes that ‘personal counselling is an essentialactivity which should be included in all schools’. In order to fulfil their duties and play their partin the education world, all teachers need to have basic counselling skills and strategies, andat least one teacher in each school needs to have developed specialist expertise incounselling (McGuiness, 1998).The purpose of this course is to help classroom teachers to develop effective counselling skills and intervention strategies.

Berbagai penelitian memperkirakan bahwa antara 10 dan 20 persen anak usia sekolah menunjukkan masalah emosional dan perilaku (Kottler dan Kottler, 1993; Vernon, 1993; Mental Health Foundation, 1999; Thompson dan Rudolph, 2000). Hal ini memperkuat pentingnya guru untuk dapat menggunakan keterampilan konseling dasar guna membantu sejumlah besar siswanya. Bahkan, Mosley (1993) sangat yakin bahwa ‘konseling pribadi merupakan kegiatan penting yang harus disertakan di semua sekolah’. Untuk memenuhi tugas dan memainkan perannya dalam dunia pendidikan, semua guru perlu memiliki keterampilan dan strategi konseling dasar, dan setidaknya satu guru di setiap sekolah perlu mengembangkan keahlian khusus dalam konseling (McGuiness, 1998). Tujuan dari kursus ini adalah untuk membantu guru kelas mengembangkan keterampilan konseling dan strategi intervensi yang efektif.